Dunia sudah masuk zaman digital, sebuah zaman di mana semua masalah dituntaskan secara digital atau online lewat koneksi internet dengan teknologi data computer. Hingga sekarang ini, internet tidak lagi suatu hal yang asing untuk beberapa orang. Bahkan juga internet sudah jadi sisi dari keperluan setiap hari kita, seolah kita tidak dapat hidup tanpa internet.
Pandemi Covid-19 dan Dunia yang Serba Online
Lalu Mengapa Harus Online?
Mengapa mendadak semuanya orang harus online ? Lumrah jika hal tersebut jadi pertanyaan untuk beberapa orang.
Perubahan zaman digital yang cepat sekarang ini, sukses menolong warga dunia dalam soal memberi kemudahan layanan dengan lingkup yang tanpa batasan.
"Banyak keringanan yang bisa didapat bersamaan cepatnya perubahan teknologi ini. Dengan pengguna internet di dunia yang membumbung tinggi, membawa perubahan sikap dan pola hidup warga, terhitung sikap produsen dan customer dimulai dari anak-anak sampai kakek-nenek, semua dipaksakan harus turut terlarut dalam peralihan ini,"
Ditambah lagi untuk angkatan milenial yang tidak dapat terlepas dari yang bernama teknologi digital, baik itu untuk kehidupan setiap hari atau pada aktivitas usaha. Hingga walau penampilan toko off-line sekarang ini tetap sama dan masih tetap exist di mana saja, tetapi sikap penjual dan customernya yang sudah jauh berbeda. Dan peralihan itu benar-benar mencolok dan mendadak.
Untuk jawab pertanyaan "Mengapa semua mendadak harus online?" karena itu munculnya pandemi wabah Covid-19, adalah pemicunya. Masalahnya saat semuanya orang dipaksakan untuk selalu tinggal di dalam rumah dengan beragam limitasi aktivitas yang diterapkan pemerintahan, karena itu banyak masalah dan keperluan yang harus terpaksa dituntaskan lewat jaringan online. Karena itu terjadi peralihan sikap warga, baik yang profesinya sebagai produsen atau mereka yang berposisi sebagai customer
Berdasarkan Studi Nielsen, ada 6 tingkatan peralihan sikap customer karena wabah yang terjadi di zaman digital sekarang ini:
1. Proaktive Health Minded Buying
Proaktive Health Minded Buying, yaitu sikap yang terjadi saat wabah pertama kalinya menyebar, waktu itu banyak orang semakin tertarik beli produk kesehatan dan healthy life model, dibanding dengan keperluan primer yang lain.
2. Reaktive Health Manajemen
Reaktive Health Manajemen, yaitu sikap warga/customer yang jadikan semua beberapa produk yang terkait dengan covid-19 sebagai fokus yang perlu dibeli, seperti masker, sanitiser, vitamin dan sebagainya.
3. Pantry preparation
Pantry preparation, yaitu sikap customer yang kurangi aktivitas berbelanja langsung ke toko karena berlangsungnya limitasi atau social distancing. Kalaupun kadang-kadang mereka ke toko, karena itu mereka akan lakukan berbelanja pada produk bertahan lama dan sehat dan dengan jumlah yang banyak (basket size) yang semakin besar.
4. Quarantined living preparation
Quarantined living preparation, Sikap warga yang terjadi karena kenaikan online shopping. Aktivitas berbelanja offline pelan-pelan mulai menyusut. Kunjungan ke toko mulai turun. Pemesanan barang dan beragam produk banyak mulai dilaksanakan lewat cara online.
5. Restricted living
Restricted living, sikap warga customer karena naiknya harga beberapa beberapa barang tertentu karena pesanan yang naik pada produk itu. Baik off-line shopping atau online shopping mulai terusik.
6. Living a new normal
Living a new normal, yaitu sikap customer yang muncul karena semakin bertambahnya kesadaran berkenaan keutamaan mempertahankan kesehatan meskipun keadaan sudah mulai normal. Online shopping semakin bertambah sementara offline shopping semakin turun, dan pada akhirnya terjadikan e-commerce business mode.
Dengan mode e-commerce business ini, bukan hanya mengganti sikap warga customer, tapi juga mengganti sikap warga produsen. Saat dulu seorang penjual harus keluarkan dana yang paling mahal, cuma untuk menebar beberapa lembar edaran iklan tetapi jangkauannya terbatas. Sekarang semuanya orang dapat secara mudah menyebarkan informasi produk beribu helai setiap hari, cukup dengan dengan modal HP dan kuota internet, murah, cepat dan jangkauannya tidak terbatas oleh ruangan, jarak dan waktu.
Jika dulu perusahaan dikenali karena lama waktunya, sekarang sebuah usaha dikenali karena trendingnya. Dulu cuma perusahaan besar yang dapat bebas kuasai pasar, sekarang perusahaan kecil pun dapat secara cepat kuasai pasar menaklukkan perusahaan besar.
"Karena itu untuk rekan-rekan yang mempunyai usaha, selekasnya viralkan usaha Anda. Dan saat inilah peluang untuk membuka usaha Anda dikenali orang dengan memanfaatkan internet,"
Posting Komentar